Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 03 April 2015

Intalasi Wireless



Instalasi Jaringan Kabel dan nirkabel



Persiapan ;
Komponen Jaringan Kabel

  1. Beberapa Komputer yang akan di jadikan server dan workstation.
  2. Swich SMC delapan port,
  3. Kertu jaringan tipe PCI,
  4. Kartu jaringan tipe PCMI,
  5. Kabel jaringan UTP dan
  6. Konektor RJ45.


 
Komponen Jaringan Tanpa Kabel
  1. Access Point Wireless SMC,
  2. Kartu Wireless tipe PCI dan tipe PCMIA
  3. Switch SMC delapan port.
  4. Broardband router untuk akses internet serta print server.
A. Membuat Jaringan Komputer Kabel

Komputer yang akan digunakan untuk workstation yaitu accer veriton.
  1. Membuat Rangkaian kabel Jaringan

Untuk jaringan kabel harus diingat bahwa kita sendiri yang harus memesang kabel dengan konektornya, kabel yang digunakan yaitu kabel UTP dan konektor RJ45. sebelum kabel dipasang dengan konektornya, terlebih dahulu kabel dikupas dan dipotong rata menggunakan Crimping tool, kemudian kabel disusun rapih sesuai dengan urutan kode kabel yaitu seperti gambar dibawah;

Setelah selesai disusun kemudian kabel dimasukan kedalam konektor dan di krimping supaia kabel dan konektor saling terhubung.untuk mengetahui apakah kabel sudah tersusun dengan benar kita gunakan Multy tester (penguji kabel), hubungkan kabel ke kedua soket ,nyalakan. jika semua lampu menyala secara berurutan (kabel type straight) artinya kita tidak salah dalam menghubungkan kabel.


2. Memasang Kartu Jaringan.
Untuk memasang kabel jaringan, mari kita buka terlebih dahulu komputernya lalu kita pasang kartu jaringan dari SRC.pasang kembali tutup komputer yang tadi dibuka.kemudian periksa di windows untu memastikan kartu jaringannya terdeteksi.
selanjutnya siapkan komponen yang lain seperti switch, server dan kabel lalu hubungkan komponen2 tersebut.swicth SMC delapan port ini bisa menghhubungkan hingga delapan komputer atau peralatan lain. Jika lampu indikator pada switch menyala ketika port di hubungkan dengan komputer itu artinya jaringan telah terhubung.

3. Instalasi Software

Untuk mempermudah sebaiknya kita cukup memasang satu buah protokol di dalam jaringan. Protokol berfungsi untuk menghubungkan berbagai komputer ke jaringan juga  sebagai penghubung ke internet.Kita pilih TCP/ip, selanjutnya kita lakukan konfigurasi komputer client dengan langkah-langkah sbb;
klik kanan pada ikon My Network, pilih Proferties maka akan terbuka windows network conection. Lakukan pensetingan pada internet card SRC dengan cara klik kanan pada ikon internet card SMC, pilih properties, lalu internet protokol(TCP/IP}, properties dan setting IP untuk membuat alamat IP sendiri.

Masukan IP Address 192.168.0.2 perlu diperhatikan bahwa angka 2 merupakan no komputer dan tidak boleh sama dengan kokmputer yang lain karena alamat IP bersifat Unik.Subnet Mask 255.255.255.ok

Selanjutnya atur nama komputer dan workgroup  dalam satu jaringan yang anda buat.untuk memastikan jaringan komputer kita telah terinstal atau tersetting dengan baik kita lihat dibagian Network conection.


Lihat di workgroupnya jika ada icon komputer kemudian jika klik open terdapat folder-folder yang telah di share itu tandanya jaringan komputer telah terkoneksi atau telah dapat melakukan komunikasi antar komputer.Selain itu apabila File atau Folder yang telah di share dapat di lihat oleh komputer client, client dapat melakukan penambahan file atau juga hanya membaca file.



Lihat di workgroupnya jika ada icon komputer kemudian jika klik open terdapat folder-folder yang telah di share itu tandanya jaringan komputer telah terkoneksi atau telah dapat melakukan komunikasi antar komputer.Selain itu apabila File atau Folder yang telah di share dapat di lihat oleh komputer client, client dapat melakukan penambahan file atau juga hanya membaca file.
Untuk melakukan share pada komputer anda apabila ingin membagi beberapa file atau Folder pada area workgroup anda maka langkahnya yaitu;

klik kanan pada My Network, pilih Properties lalu klilk pada Local Area Connection, klik properties kemudian anda dapat melihat ada File and Printer Sharing dalam keadaan terinstal. Jika belum ada, anda tinggal meng-instalnya dengan klik instal dan pilih Service, add.kemudian muncul pilihan service ok.
selanjutnya  jika anda ingin menentukan beberapa file atau folder pada komputer yang akan di share, anda tinggal membuka My Computer, lalu buka bagian Harddisk,

tentukan Folder mana yang akan di share. misalnya Folder utama. Klik kanan

pada Folder tersebut, pilih Sharing and Security. Lalu pada bagian Network Sharing and Security, centang pada Share this folder on the network dengan Share name (nama folder) yang bisa diubah jika anda inginkan. Anda juga bisa menentukan apakah File yang di share boleh diubah atau hanya cukup di baca yaitu dengan mencentang Allow network users to change my file. Klik OK jika sudah selsai.Maka folder utama telah di share dengan terdapat icon

tangan dibawah folder.Untuk menonaktifkan Sharing dari Folder tadi, anda tinggal ulangi langkah-langkah tadi dengan menghilangkan tanda centang pada Allow network users to change my file, Ok.
untuk memastikan folder anda telah berhasil di sharing. Klik kanan pada My Network Places, explorer dan anda dapat melihat folder yang telah berhasil di sharing, dengan demikian User-user yang terdapat pada jaringan komputer dapat menggunakan file-file yang terdapat pada folder yang telah di share juga dapat merubah sesuai dengan ijin yang telah diberikan pada settingan Allow network users to change my file pada bagian network and security

B. Membuat Jaringan Nirkable

Sesuai denagan namanya, pada jaringan ini kita tidak akan dipusingkan dengan rangkaian kabel sehingga penempatan posisi komputer juga akan lebih bebas dan mudah.Dalam proses pemasangan jaringan tanpa kabel ini hampir sama dengan jaringan yang menggunakan kabel karena menggunakan kartu jaringan PCIMAE.
kita siapkan komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan.kemudian ambil perangkat access point yang digunakan untuk menghubungkan kartu-kartu  jaringan nirkabel yang ada di jaringan.
Koneksi jaringan komputer tebagi menjadi dua tipe, yaitu;


Ad hoc Wireles LAN dan Infrsatruktur Wireles LAN.

untuk tipe Ad hoc tidak menggunakan accesss point, jadi setiap kartu jaringan nirkabel saling berhubungan namun tidak terhubung dengan jarinagn luar (internet].

sedangkan pada Infrsatruktur Wireles LAN kita menggunakan Access point untuk koneksi ke internet kemudian dihubungkan kejaringan kabel. Dari kedua tipe koneksi jaringan ini yang paling banyak digunakan yaitu tipe Infrsatruktur Wireles LAN.

Memasang Kartu Jaringan

kartu jaringan PCIMAE yang di pasang pada laptop dan Kartu jaringan PCI pada komputer PC.

Setalah terpasang, kita harus menginstal driver. Biasanya untuk kartu-kartu jaringan nirkabel harus menginstal software tambahan yang akan mengantur kerjanya.

Konfigurasi Software

Dalam sesi terakhir kita akan menginstal wireless PC adafter dari SMC Network dan mengkonfigurasi kartu jaringan wireles PCI.

Secara otomatis windows XP akan mendeteksi suatu hardware yang baru. anda tinggal mengarahkan posisi dimana anda menempatkan driver untuk wireles PCI adafter. Setelah selesai, selanjutnya kita akan menginstal program IF2 Connect Wireless yang isinya merupakan file konfigurasi untuk wireles PCI adafter.
setelah selesai kita jalankan programnya. disini kita belum memasang accesss point wireless

SMC karena kita menggunakan menggunakan mode Infrsatruktur Wireles LAN dimana pada komputer ke dua atau komputer server masih menggunakan kartu jarinagn PCI dan bukan wireless yang tersambung kedalam switch serta disambungkan juga kedalam port di switch. kita akan melakukan komunikasi antara komputer satu dengan komputer dua. komputer ke satu masih memakai kartu jaringan biasa sedangkan pada komputer ke dua menggunakan Kartu jaringan wireless PCI Adavter dan keduanyha dihubungkan menggunakan Access point.




Sekarang kita lihat tampilah berikutnya pada file konfigurasi setelah access point

diaktifkan atau disambungkan keadlam switch, anda lihat pada bagian link information terdapat informasi dari wireless adafter anda dimana didalamnya terdapat laporan mengenai DSS ID, dan terdapat juga kondisi dari signal wireless card anda.
 Kemudian kita beralih kebagian configurasi dimana mode diisi dengan model infrastruktur, SSID diisi dengan ANY, dan bagian To Rate-nya diisi dengan Fully Automatic, PS mode (power saving mode) pilih disable, sedangkan pada bagian Chanel anda dapat mengaktifkannya jika menggunakan model ad hoc wireless. Selanjutnya pada bagian Encryption anda atur menjadi disabled.
Sekarang kita buktikan apakah koneksi komputer wireless ini telah tersambung dengan koneksi jaringan. Buka workgroup anda (misalnya myhome) dan jika diklik terdapat dua icon komputer. sekarang kita coba kecepatan koneksi dari kedua komputer ini pada saat kita melakukan copy file besar dan satu file kecil. Kita copy file ukuran kecil dan pindahkan kesalah satu komputer, kemudian copy satu file berukuran besar. Anda lihat pada bagian proses copy-nya dan juga pada bagian wireless LAN configurasi, perhatikna kualitas signal stright apabila masih Exelent berarti kualitasnya masih baik. Anda juga dapat melihat kerja Access point dengan memperhatikan lampu indikatornya kedap-kedip dalam artian sedang melakukan suatu proses komunikasi antara dua komputer atau lebih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About