Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 09 April 2015

MIKROTIK

Sejarah Mikrotik

Tahun 1996 John dan Arnis memulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova. Barulah kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia, karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Prinsip dasar MikroTik bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Hingga kini, MikroTik telah melayani sekitar empat ratusan pelanggannya.
Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 - 15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton.

Fitur - Fitur Mikrotik
Penanganan Protokol TCP/IP:                          
•        Firewall dan NAT
•        Routing - Static routing
•        Data Rate Management
•        Hotspot
•        Point-to-Point tunneling protocols
•        Simple tunnels
•        IPsec
•        Web proxy
•        Caching DNS client
•        DHCP
•        Universal Client
•        VRRP
•        UPnP

Jenis-jenis mikrotik :
1.Router Indoor RB450
Kategori : Router Indoor
Kode      : RI450-A0
Harga      : Rp820.000,00
         
Routerboard RB450 (300MHz Atheros CPU, 32MB DDR RAM, 64MB NAND Storage) dengan RouterOS (Level 5 ) dalam kemasan kotak indoor yang ringkas, dengan 5 (lima) buah port ethernet 10/100. Tidak bisa dipasangkan wireless card. Sudah termasuk 1 buah adaptor 24 Volt.
2.Router RB1200 1U Rackmount

Kategori : Router Indoor
Kode       : RB1200-1U
Harga     : Rp 3.189.000,00
Routerboard 1200 dengan 10 buah gigabit ethernet port, processor PPC 1000MHz, 1 buah switch chip, dan RouterOS lisensi level 6. Solusi routerboard rackmount paling ekonomis.
3.Lisensi RouterOS Level 4 + IDE DOM

Kategori : Lisensi (dgn DOM)
Kode       :  MKL4-DD
Harga     : (sesuai jemlah)
1 - 4        : Rp 750.000,00
5 - 10      : Rp 715.000,00
11 - ...     : Rp 650.000,00
RouterOS terinstalasi dalam Disk on Module 512 MB (IDE) dengan kemampuan Firewall, Bandwidth Management, Web Proxy, Secure Tunnel (EoIP, PPPoE, PPTP, L2TP), VLAN, dynamic routing (BGP, RIP, OSPF) (dynamic routing tidak bisa dilakukan pada versi 2.10 untuk lisensi level 4), Hotspot Gateway (200 user), Serial Interface, Wireless Client, dan dapat                           diupgrade selama dalam versi mayor yang sama dan 1 versi mayor sesudahnya.

4.MikroBits Ainos 2071 (RoS Level 4)
Kategori : MikroBits Ainos
Kode       : MBITS2071 -L4
Harga     : Rp 10.135.000,00
-Discontinued-- Router ini berbasis processor Intel Multi Core dengan 1U rackmount. Memiliki 7 buah port gigabit yang terkoneksi langsung ke mainboard, memberikan kecepatan tinggi pada tiap portnya. Sudah termasuk MikroTik RouterOS level 4.
5.Router RB750

Kategori : Router Indoor
Kode       : RB750
Harga     : Rp.384.000,00

RB750 adalah produk routerboard yang sangat mungil dan diperuntukkan bagi penggunaan SOHO. Memiliki 5 buah port ethernet 10/100, dengan prosesor baru Atheros 400MHz. Sudah termasuk dengan lisensi level 4 dan adaptor 12V.
6.Wireless Outdoor RB433AH (3 bh AP ABG)
Kategori : Wireless Outdoor 433
Kode       : WH433AH -A3
Harga     : Rp 2.550.000,00
Routerboard RB433 (800MHz Atheros CPU, 128MB DDR RAM, 64MB NAND Storage) dengan RouterOS (Level 5 CF) dalam kemasan kotak outdoor, dengan 1 (satu) ethernet insulator untuk port ethernet 10/100 dan tiga buah wireless minipci R52. Sudah termasuk 1 buah adaptor 24 Volt.
7.Wireless Indoor RB433 (1 bh AP ABG) 
Kategori : Wireless Indoor 433
Kode       :  WI433-A1
Harga     : Rp 1.480.000,00
Routerboard RB433 (300MHz Atheros CPU, 64MB DDR RAM, 64MB NAND Storage) dengan RouterOS (Level 4 CF) dalam kemasan kotak indoor yang ringkas, dengan 3 (tiga) buah port ethernet 10/100 dan satu buah wireless minipci R52. Sudah termasuk 1 buah adaptor 24 Volt. - Belum termasuk Antenna -
 8.Wireless Outdoor RB411R (1 bh AP BG)
 Kategori : Wireless Outdoor 411
Kode      : WO411R-A1
Harga     :  (sesuai jumlah)
1 -4        : Rp 710.000,00
5 - 10     : Rp 680.000,00
11 - ...    : Rp 660.000,00

Produk Wireless Outdoor terbaru dari Mikrotik, yang cocok digunakan sebagai CPE. Menggunakan board generasi terbaru Atheros AR7130 300MHz, dilengkapi 1 buah ethernet dan embedded 1 buah wireless BG 65mWatt. Termasuk kotak outdoor, adaptor 24 Volt, dan PoE. Hanya untuk wireless client, tidak dapat difungsikan untuk wireless AP.
Kekurangan dan kelebihan :
Mikrotik routerOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal,mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless.

Fitur-fitur tersebut diantaranya : Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. Mikrotik dapat digunakan dalam 2 tipe, yaitu dalam bentuk perangkat keras dan perangkat lunak. Dalam bentuk perangkat keras, Mikrotik biasanya sudah diinstalasi pada suatu board tertentu, sedangkan dalam bentuk perangkat lunak, Mikrotik merupakan satu distro Linux yang memang dikhususkan untuk fungsi router.

Kelebihan mikrotik:

Mikrotik memiliki Operating System Kalo tidak salah di sebut RouterOs Mikrotik yang dibangun dengan core Linux opensource pula, yang menyebabkan router ini lebih murah dibanding dengan router lainnya
Dari segi pengoprasiannya Mikrotik tergolong friendly dengan software winbox yang dimilikinya.
RouterOS Mikrotik juga sudah bisa mendeteksi berbagai macam ethernet card dari berbagai vendor yang ada.

Kekurangan mikrotik :

Mikrotik mengeluarkan sertifikasi, namun sertifikasi tersebut masih kurang populer dibanding dengan vendor lain seperti cisco yang sudah diakui international Mungkin kurang bagus untuk menangani jaringan sekala yang besar karena dukungan hardwarenya mungkin, kalau salah dikoreksi ya..
semua punya kelebihan dan kekuragan masing2
ada beberapa protocol yang tidak di dukung di mikrotik dan tersedia di cisco
Mikrotik router OS tidak mendukung
− Interior gateway routing protokol ( IGRP )
− Enchanced interior gateway routing protokol (EIGRP )
mikrotik enak untuk router, karena mikrotik berkerja sangat baik di mode routing dan configurasinya bisa melalui windows gui
berbeda dgn cisco yg mesti lewat console

Cara Membuat Hotspot di Mikrotik : Seting dasar Hotspot Mikrotik
Router Mikrotik merupakan router yang memiliki fitur lengkap. Salah satu fitur yang cukup populer dan banyak digunakan dari Router Mikrotik itu sendiri adalah Hotspot. Tahukah anda perbedaan internet sharing biasa dengan Hotspot? Mungkin anda sering menemukan sinyal internet wifi yang di password dengan menggunakan WPA atau WEP. Anda akan bisa internetan jika memasukkan password dengan benar. Jadi siapa saja bisa mengakses wifi itu jika tau password nya karena password nya hanya ada satu. Berbeda dengan metode Hotspot, yang mana kebanyakan wifi hotspot tidak di password dan semua user bisa konek kemudian akan diarahkan ke halaman login di Web Browser. Tiap user bisa login dengan username dan password yang berbeda-beda. Metode semacam inilah yang sering kita temukan di wifi Cafe, Sekolah, kampus, maupun area publik lainnya.
konfigurasi dasar hotspot nya dulu

Langkah - langkah :

1. Tentukan interface yang akan dibuatkan hotspot. Karena kita akan membuat hotspot via wifi maka pilih interface wlan. Disini saya asumsikan menggunakan wlan1. Aktifkan wlan1 dan gunakan mode AP Bridge, isikan SSID dengan nama hotspot anda.
2. Beri IP address interface wlan1, misalnya 192.168.100.1/24
[admin@MikroTik] > ip address add address= 192.168.100.1/24 interface=wlan1
Atau bisa melalui winbox, masuk ke menu IP --> Address
3. Sekarang kita mulai membuat Hotspot untuk wlan1. Untuk lebih mudah nya kita menggunakan wizard Hotspot Setup. Masuk ke menu IP --> Hotspot --> Hotspot Setup
4. Pilih Hotspot Interface : wlan1 --> klik Next
5. Selanjutnya mengisikan IP address dari wlan1 dan centang Masquerade Network. klik Next
6. Menentukan range IP address yang akan diberikan ke user (DHCP Server), misal : 192.168.100.10-192.168.100.254. Jadi user akan diberikan IP secara otomatis oleh DHCP Server antara range IP tersebut.
7. Memilih SSL certificate. Pilih none saja, klik Next.
8. IP Address untuk SMTP Server kosongkan saja. Klik Next
9. Memasukkan alamat DNS Server. Isikan saja dengan DNS Server nya Google : 8.8.8.8 dan 8.8.4.4. Klik Next.
10. Memasukkan nama DNS untuk local hotspot server. Jika diisi nantinya akan menggantikan alamat IP dari wlan1 sebagai url halaman login. Jika tidak diisi maka url halaman login akan mengguakan IP address dari wlan1. Kosongkan saja, klik next.
11. Hotspot sudah berhasil dibuat. Silakan anda coba koneksikan laptop anda ke wifi hotspot anda.
12. Buka browser dan akses web sembarang, misalnya mikrotikindo.blogspot.com maka anda akan dialihkan ke halaman login hotspot mikrotik.
13. Silakan coba login dengan username : admin dan password : kosong.
14. Jika berhasil login berarti Hotspot sudah beres.       
15. Untuk mengedit dan menambahkan user silakan masuk ke menu IP --> Hotspot --> klik tab Users
Download Winbox Mikrotik –
Winbox adalah sebuah utility yang digunakan untuk melakukan remote ke server mikrotik dalam mode GUI (Graphical User Interface). Jadi dengan ini anda tidak perlu repot-repot mengetikkan perintah-perintah Mikrotik, hanya tinggal klik saja.
Jika Mikrotik diinstall pada PC, maka untuk mengkonfigurasi mikrotik dalam text mode melalui PC itu sendiri, sedangkan untuk mode GUI yang menggunakan winbox ini konfigurasi mikrotik melalui komputer client tentu saja dengan download winbox mikrotik dulu.
Mengkonfigurasi Untuk mendapatkan winbox, anda bisa download Winbox atau bisa juga mendapatkan winbox dari mikrotik anda.
Caranya buka browser anda, tuliskan di address bar http://ipaddressrouter/winbox/winbox.exe.
mikrotik melaui winbox ini lebih banyak digunakan karena selain penggunaannya yang mudah kita juga tidak harus menghapal perintah-perintah Mikrotik. Semua perintah itu sudah tersedia dalam bentuk Graphical Menu pada Winbox. Jadi tinggal pilih dan klik saja menu apa yang diinginkan.
http://192.168.1.10/winbox/winbox.exe

Cara Membatasi (Limit) Bandwidth Mikrotik dengan Simple Queue Mikrotik

Mengatur dan membatasi pemakaian Bandwidth internet memang suatu hal yang penting ketika koneksi internet kita terbatas, misalnya kuota bandwidth yang terbatas dari ISP. Kita perlu membatasi kuota bandwidth tiap user yang terkoneksi ke Router Mikrotik. Pada Router Mikrotik sendiri sudah tersedia fitur yang bisa membatasi (limit) bandwidth yaitu Queue. Ada dua macam Queue pada Mikrotik:
1.       Queue Simple : merupakan cara termudah untuk melakukan management bandwidth yang diterapkan pada jaringan skala kecil sampai menengah untuk mengatur pemakaian bandwidth upload dan download tiap user.
2.       Queue Tree : mirip seperti queue simple tapi lebih rumit, yaitu dapat melakukan pembatasan bandwidth berdasarkan group bahkan secara hierarki. Kita harus mengaktifkan fitur Mangle pada Firewall jika ingin menggunakan Queue Tree.
Untuk pembahasan Queue Simple kali ini kita akan mencoba praktek membuat limit Bandwidth semua user dengan mikrotik. Silakan buka Winbox nya dan pilih menu Queues,
Sebelum kita mulai membatasi Bandwidth internet dengan mikrotik, pastikan dulu berapa Bandwidth Internet yang anda dapat dari ISP yang anda pakai. Sehingga nantinya nilai

Bandwidth yang dilimit tidak melebihi alokasi Bandwidth dari ISP. Misalnya bandwidth dari ISP sebesar 1 Mbps, maka limit bandwidth nya diset lebih kecil atau sama dengan 1 Mbps.

Jumat, 03 April 2015

BLUETOOTH


Bluetooth

   adalah  tekhnologi jarak pendek yang memberikan kemudahan koneksi bagi peralatan - peralatan nirkabel. Jika kita senang berganti-ganti  ringtone , foto atau game mungkin Bluetooth adalah salah satu media yang dapat kita gunakan untuk saling mempertukarkan content aplikasi dengan rekan yang juga memiliki fasilitas Bluetooth didalam ponsel selain infra merah , WiFi , atau menggunakan kabel.
Karakteristik Bluetooth :
Parameter
Spesifikasi
Transmiter

Frekuensi
ISM band, 2400 - 2483.5 MHz (mayoritas), untuk beberapa negara mempunyai batasan frekuensi sendiri (lihat tabel 2), spasi kanal 1 MHz.
Maksimum Output Power
Power class 1 : 100 mW (20 dBm)Power class 2 : 2.5 mW (4 dBm)Power class 3 : 1 mW (0 dBm)
Modulasi
GFSK (Gaussian Frequency Shift Keying), Bandwidth Time : 0,5; Modulation Index : 0.28 sampai dengan 0.35.
Out of band Spurious Emission
30 MHz - 1 GHz : -36 dBm (operation mode), -57 dBm (idle mode)1 GHz – 12.75 GHz: -30 dBm (operation mode), -47 dBm (idle mode)1.8 GHz – 1.9 GHz: -47 dBm (operation mode), -47 dBm (idle mode)5.15 GHz –5.3 GHz: -47 dBm (operation mode), -47 dBm (idle mode)
Receiver

Actual Sensitivity Level
-70 dBm pada BER 0,1%.
Spurious Emission
30 MHz - 1 GHz : -57 dBm1 GHz – 12.75 GHz : -47 dBm
Max. usable level
-20 dBm, BER : 0,1%

Kelebihan yang dimiliki oleh sistem Bluetooth adalah:
  • Bluetooth dapat menembus dinding, kotak, dan berbagai rintangan lain walaupun jarak transmisinya hanya sekitar 30 kaki atau 10 meter.
  • Bluetooth tidak memerlukan kabel ataupun kawat.
  • Bluetooth dapat mensinkronisasi basis data dari telepon genggam ke komputer.
  • Dapat digunakan sebagai perantara modem.

Kekurangan dari sistem Bluetooth adalah:
  • Sistem ini menggunakan frekuensi yang sama dengan gelombang LAN standar.
  • Apabila dalam suatu ruangan terlalu banyak koneksi Bluetooth yang digunakan, akan menyulitkan pengguna untuk menemukan penerima yang diharapkan.
  • Banyak mekanisme keamanan Bluetooth yang harus diperhatikan untuk mencegah kegagalan pengiriman atau penerimaan informasi.
  • Di Indonesia, sudah banyak beredar virus yang disebarkan melalui bluetooth dari telepon genggam.
Tiga lapisan bluetooth :

1.                  Bluetooth radio, adalah lapisan terendah dari spesifikasi Bluetooth. Lapisan ini mendefinisikan persyaratan yang harus dipenuhi oleh perangkat tranceiver yang beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz ISM.
2.                  Baseband, lapisan yang memungkinkan hubungan Radio Frequency (RF) terjadi antara beberapa unit Bluetooth membentuk piconet. Sistem RF dari bluetooth ini menggunakan frekuensi-hopping-spread spectrum yang mengirimkan data dalam bentuk paket pada time slot dan frekuensi yang telah ditentukan, lapisan ini melakukan prosedur pemeriksaan dan paging untuk sinkronisasi transmisi frekuensi hopping dan clock dari perangkat bluetooth yang berbeda.
3.                  LMP (Link Manager Protocol) bertanggung jawab terhadap link set-up antar perangkat Bluetooth. Hal ini termasuk aspek security seperti autentifikasi dan enkripsi dengan pembangkitan, penukaran dan pemeriksaan ukuran paket dari lapis baseband.

PERKEMBANGAN BLUETOOTH

1.                  Bluetooth v1.0 dan v1.0B
Versi pertama dari Bluetooth ini mengalami banyak masalah dan produsen mengalami kesulitan untuk menciptakan sebuah produk yang bisa saling berhubungan antara satu sama lain dengan benar. Versi 1.0 dan versi perbaikannya 1.0B bisa dibilang mengalami kegagalan.
2.                  Bluetooth v1.1
Pada seri ini, para pengembang berhasil melakukan perbaikan pada sebagian besar error yang ditemukan di versi 1.0B. Pada versi 1.1 ini terdapat tambahan mendukung non-encrypted channels dan Received Signal Strength Indicator (RSSI).
3.                  Bluetooth v1.2
Pada versi selanjutnya bluetooth mengalami banyak perubahan, bahkanbluetooth versi 1.2 ini tidak bisa digunakan dengan perangkat yang menggunakan bluetooth versi 1.1. Perkembangan bluetooth v1.2 antara lain:
4.                  Bluetooth v2.0 + EDR
Versi ini rilis pada tahun 2004 dan tidak kompatibel dengan bluetooth v1.2, hal ini dikarenakan pada bluetooth v2.0 menggunakan perkembangan baru yang bernama Enhanced Data Rate (EDR) yang berfungsi untuk mempercepat transfer data. Dengan adanya EDR ini, Bluetooth 2.0 memiliki kecepatan transfer hingga 2.1 Mbit/s. Selain itu EDR juga bisa menghemat konsumsi tenaga yang dibutuhkan bluetooth.
5.                  Bluetooth v2.1 + EDR
Fitur yang menonjol pada bluetooth v2.1 + EDR ini adalah adanya Secure Simple Pairing (SSP). SSP ini meningkatkan kemampuan “pairing” antar perangkat dan menambah sistem keamanan. Perkembangan lain dariBluetooth v2.1 + EDR adalah Extended Inquiry Response (EIR), yang mana memberikan sistem filter yang lebih bagus sebelum melakukan koneksi antar perangkat.
6.                  Bluetooth v3.0 + HSVersi 3.0 + HS ini muncul pertama kali pada 21 April 2009. Versi inilah yang banyak digunakan pada berbagai macam perangkat saat ini. bluetooth v3.0 + HS memiliki kecepatan transfer hingga 24 Mbit/s.
7.                  Bluetooth v4.0
Versi ini terbilang masih baru, rilis pada 30 juni 2010. Bluetooth v4.0 ini menonjolkan kemampuannya yang low energy. Perkembangan padabluetooth v4.0 memungkinkan suatu perangkat untuk “highly integrated and compact”, kemampuan mencari atau membaca perangkat lain lebih mudah dan cepat, transfer data memiliki sistem keamanan lebih baik dan membutuhkan lebih sedikit tenaga.

Perangkat pengguna Bluetooth
o   Handphone.
o   Camera digital.
o   Personal computer (PC).
o   Printer.
o   Headseat.
o   Laptop.
o   Tablet/iPad.

o   Dan elektronik lainnya
 

Blogger news

Blogroll

About